Sejumlah penyandang disabilitas membuktikan, meski memiliki kondisi khusus, mereka tetap bisa berdaya dan mandiri. Aneka komunitas pun menggalakkan berbagai inisiatif untuk mendorong inklusivitas ketenagakerjaan. Sebab, hal yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesempatan, bukan belas kasihan.
Penyadang disabilitas bekerja sebagai petugas telesales di Bank CIMB Niaga Gajah Mada, Jakarta, 2017. TEMPO/Tony Hartawan. tempo : 168523096843_
Sekitar empat tahun lalu, nama Achmad Zulkarnain mendadak populer dan menjadi perbincangan di mana-mana. Penyebabnya, kisah pria asal Banyuwangi yang akrab disapa Zul itu diangkat dalam sebuah liputan oleh media massa internasional Al-Jazeera. Kisah Zul menarik dan inspiratif. Ia seorang penyandang tunadaksa sejak lahir yang menekuni pekerjaan sebagai fotografer profesional.
Lahir tanpa sepasang kaki dan sepasang tangan yang lengkap memang sempa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.