Jangan Jadi Haters dan Lovers
Buzzer memiliki hak untuk bersuara dan memiliki pendapatan," kata dosen Universitas Paramadina, Hendri Satrio, dalam sebuah diskusi di kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jumat lalu. Buzzer, menurut dia, dirasa mengganggu bukan karena twit-nya, melainkan karena adanya ketidakadilan perlakuan dari aparat penegak hukum.
"Buzzer yang isi pendapatnya mendukung pemerintah bisa bebas berbuat semaunya tanpa ada implikasi hukum. Kalau tidak berada di li
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini