Guru Balet Kaum Miskin
"Satu, dua, tiga. Tahan dengan perut kalian. Kamu, lengan, lengannya!" Penelope Thloloe sedikit menghardik di suatu siang pada pertengahan November lalu. Kemudian sebuah baskom plastik ditaruh di antara kedua lengan sang murid guna mendapat lekuk tubuh yang benar.
Begitulah Thloloe menggembleng anak didiknya. Dengan disiplin yang keras. Maklum, wanita berusia 26 tahun ini punya cita-cita yang tinggi: mencetak penari-penari balet profesional yang lah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini