Ruang Publik yang Sepi
Seorang kawan mengingatkan, Februari tahun depan genap seabad usia Sutan Takdir Alisjahbana. Tentu, andai pujangga itu masih hidup.
Mengingat Takdir adalah mengingat gairah hidup yang tak pernah mati, semangat pencarian dan pembaruan yang tak kunjung padam. Bukan deretan judul sajak-sajaknya yang mesti diapal, seperti di sekolah-sekolah yang kini entah masih diajarkan atau tidak, melainkan menangkap ruh dan semangat pembaruannya.
Takdir buka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini