SENI RUPA

Excursion 19 Seniman

Jakarta Illustration Visual Art (JIVA) bersama Galeri Nasional Indonesia menghelat pameran seni rupa bertajuk "Excursion" dengan kurator pameran Frigidanto Agung. Excursion merupakan padanan kata journey atau perjalanan. Di bidang seni, excursion merupakan perjalanan hidup bidang seni seseorang atau journey seniman yang tertuju pada artistik.
Pameran ini menampilkan karya 19 seniman, seperti Ponk-Q Hary Purnomo, Tomy Faisal Alim, Deddy PAW, Ghanyleo, I Dewa Made Mustika, dan Syis Paindow. Ada juga beberapa seniman yang berkolaborasi dengan seniman lain, di antaranya Sri Hardana x Rengga Satria x Jason Ranti dan Agustan x Kana Fuddy Prakoso. Mereka mengemas berbagai perjalanan berkesenian mereka ke dalam karya-karya visual berupa lukisan, patung, dan instalasi.
Waktu: 8-27 Januari 2020, pukul 10.00-19.00
Tempat: Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Jakarta Pusat

Tentang Orang Laut
Pameran arsitektur ini merupakan hasil perjalanan tim Ekskursi Arsitektur Universitas Indonesia tentang para pelaut dengan tajuk "Orang Laut, Pengarung Lautan Beratap Kajang". Tim ini mendokumentasikan arsitektur vernakular suku asli di Lingga, Kepulauan Riau, dan suku Duano di Indragiri Hilir, Riau, pada pertengahan 2019. Selain pameran, ada diskusi tentang kehidupan orang suku asli dan suku Duano di perairan Riau pada 18 Januari 2020, juga bedah film tentang komunitas tersebut pada 19 Januari 2020.
Waktu: 17-31 Januari 2020
Tempat: Museum Nasional Indonesia (libur setiap Senin), Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat

Pameran Foto Inner I Periphery
Setelah menyelenggarakan pameran "Primitive Monings", Rubanah Underground Hub menggelar pameran fotografi tujuh fotografer bertajuk "Inner I Periphery". Dari lensa kamera, mereka memotret berbagai hal tentang kehidupan keseharian manusia, masyarakat Indonesia dalam budayanya dari pinggiran. Pameran ini menghadirkan karya Anton Ismael, Chris Bunjamin, Leandro Quitero, Martin Westlake, Muhammad Fadli, Nadia Razak, dan Nate Lawrence. Pameran akan diwarnai oleh diskusi foto pada 23 Januari 2020.
Waktu: 17-25 Januari 2020
Tempat: Rubanah Underground Hub, Jalan Timor Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat

FILM

Nyanyian Akar Rumput
Film dokumenter karya Yuda Kurniawan memenangi banyak penghargaan dalam berbagai festival film di dalam dan luar negeri, di antaranya Piala Citra FFI 2018, Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018, Piala Maya 2019, dan Figueira da Foz International Film Festival Portugal 2019.
Film dokumenter itu mengisahkan Fajar Merah, 21 tahun, putra Wiji Thukul, seorang sastrawan dan aktivis yang hilang pada 1998. Bersama band Merah Bercerita yang dibentuknya pada 2010, ia mencoba menghidupkan kembali puisi-puisi ayahnya, membalutnya dalam alunan nada dan merekamnya dalam sebuah album.
Film ini diputar di berbagai kota di Indonesia mulai 16 Januari 2020.
Pemain: Fajar Merah, Fitri Nganthi Wani, Siti Dyah Sujirah, Gandhi Asta, Lintang Bumi, Yanuar Arifin
Sutradara: Yuda Kurniawan
Durasi: 112 menit

TEATER

Pentas Teater Koreografi Planet Sebuah Lament. twitter.com

Pentas Teater Koreografi Planet Sebuah Lament
Garin Nugroho menggarap pertunjukan teater-koreografi yang mengusung budaya dari Indonesia timur (Melanesia). Pertunjukan ini memadukan elemen pergerakan tubuh dari tradisi Nusa Tenggara Timur hingga Papua serta dengan gerak tablo dan tubuh kontemporer.
Pertunjukan dengan koreografi dari Otniel Tasman dan Boogie Papeda itu menampilkan para penari seperti Douglas D’Krumpers, Pricillia EM Rumbiak, dan Bekham Dwaa dari Papua serta Rianto (Solo). Garin ingin menyampaikan gagasan renungan untuk kebangkitan bersama, tentang survival manusia, energi, dan pangan serta perubahan iklim di planet ini.
Waktu: Jumat-Sabtu, 17-18 Januari 2020
Tempat: Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya Nomor 73, Jakarta Pusat

WORKSHOP

The H&H Experience
Workshop The H&H Experience mengeksplorasi bagaimana seniman memutuskan penilaian serta mengambil keputusan berdasarkan hubungan antara manusia, obyek, dan gagasan. Workshop ini mempelajari seni pertunjukan (performance art) sebagai bentuk bebas ekspresi artistik. Jadi, Anda bisa memandang dan menilai karya seni pertunjukan. Pengajarnya adalah Asyraf Said dan Nicole Phua dari Singapura. Workshop berlangsung dalam bahasa Inggris. Info lebih detail bisa mengunjungi laman salihara.org.
Waktu: Sabtu, 18 Januari 2020, pukul 13.00 WIB
Tempat: Komunitas Salihara, Jalan Salihara Nomor 16, Pasar Minggu, Jakarta 12520