Ruang Kultural Eksotika Bromo
Aris Setiawan, Pengajar di ISI Surakarta
[email protected]
Tiga puluhan penari jaran bodak dari Lumajang bergerak gemulai di atas lautan pasir. Kaki-kaki mereka tak memakai alas, telanjang, bersentuhan dengan dinginnya hawa Gunung Bromo. Gerakan kakinya menimbulkan kepulan debu, menambah kesan dramatis sekaligus eksotis. Pola-pola kendang disertai dengan bunyi kempul dan gong bertalu-talu seolah mengajak penonton untuk terlibat berge...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini