Sastra dan Intervensi Pemerintah
Dalam sastra masuk kurikulum, birokrat pendidikan memperlakukan sastra semaunya dan sembrono tanpa merasa bersalah.
BEGITU mendapat kabar menghebohkan mengenai sastra masuk kurikulum, saya langsung menyambutnya dengan gembira. Sebab, saya mengira kebijakan pemerintah itu akan menyelesaikan persoalan yang bisa dikatakan kronis mengenai pelajaran sastra di sekolah-sekolah. Yang saya maksudkan adalah persoalan posisi mata pelajaran sastra yang selama ini ditempatkan dalam posisi sangat lemah.
Kecenderungan terakhir, seperti terlihat dalam kurikulum terbaru,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini