Sebanyak 30 Persen Virus Hasil Mutasi Lemah
Pemerintah menutup pintu masuk dari 14 negara ke Indonesia.
JAKARTA – Peneliti dari Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amin Soebandrio, mengatakan mutasi virus, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, belum tentu menyebabkan virus bertambah kuat. Sebaliknya, mutasi itu bisa mengakibatkan virus bertambah lemah. "Dari sekian banyak mutasi itu justru sekitar 45 persen menyebabkan virusnya mati," kata dia, seperti dikutip Antara, Kamis, 6 Januari 2022.
A
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini