Suku Pemenggal Kepala di Taiwan
Matahari sudah lama tenggelam ketika seorang pria setengah baya berlari-lari ke lapangan. Di bawah cahaya lampu, ia berhenti, lalu mengacungkan golok di tangan kirinya. Ia mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Mandarin dengan suara keras, seperti sebuah perintah.
Lalu muncul para bocah dan remaja, laki-laki dan perempuan, berlarian mendekat. Remaja laki-laki membawa tombak atau busur panah. Sedangkan para perempuan mencangking tampah. Tombak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini