KABUL - Afganistan akan membebaskan beberapa tahanan Taliban pada pekan ini. Keputusan itu merupakan bagian dari langkah awal kesepakatan yang ditandatangani Amerika Serikat dan Taliban untuk mengakhiri perang yang hampir dua dasawarsa berlangsung.
“Seratus tahanan akan dibebaskan dalam gelombang pertama, maka kedua belah pihak akan menilai apakah melepaskan 100 per hari berjalan dengan baik atau tidak,” kata juru bicara kelompok militan itu, Zabihullah Mujahid, seperti dilansir Reuters, kemarin.
Mujahid mengatakan diskusi sedang berlangsung mengenai teknis pembebasan dan ketentuan untuk pemeriksaan medis bagi mereka yang dibebaskan. Ia menambahkan, kebijakan karantina nasional untuk mencegah wabah corona yang diterapkan pemerintah Afganistan menjadi tantangan tersendiri.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afganistan, Javid Faisal, dalam sebuah cuitan mengatakan kedua belah pihak mengadakan diskusi tatap muka tentang pertukaran tahanan.
REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI