JAKARTA - PT MRT Jakarta memperpanjang waktu tunggu (headway) kereta MRT dari 10 menjadi 20 menit mulai kemarin. Perubahan layanan ini didasarkan atas hasil evaluasi jumlah penumpang dalam sepekan terakhir. “Jumlah penumpang menurun secara signifikan dibandingkan dengan kondisi normal,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporat Muhammad Kamaluddin melalui keterangan tertulis, kemarin.
Menurut Kamaluddin, kebijakan itu sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Selain pembatasan waktu tunggu, PT MRT menerapkan pembatasan jarak antar-penumpang. Karena itu, setiap gerbong hanya boleh diisi 60 orang. Manajemen MRT Jakarta berharap masyarakat tidak bepergian selama masa tanggap darurat bencana. “Kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak,” kata Kamaluddin.
ANTARA