JAKARTA - Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan memeriksa perempuan berinisial AS yang diduga membuat laporan palsu tentang penculikan bayi berusia 5 bulan. Polisi belum memberikan keterangan detail ihwal motif perempuan itu membuat laporan palsu. "Ibu itu diperiksa di Polsek Pamulang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Muharram Wibisono, kemarin.
Sebelumnya, AS melapor ke polisi karena bayi perempuannya diculik di dalam angkot 106 jurusan Lebak Bulus-Parung pada Sabtu lalu sekitar pukul 16.00. AS mengaku dihipnosis sehingga tidak sadar telah diperdaya oleh pelaku. Berita tentang penculikan ini kemudian menyebar di media sosial.
Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan laporan tentang penculikan itu tidak benar. Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, AS ternyata tidak pernah memiliki anak. "Saya sudah share kalau informasi (penculikan) itu hoaks," kata Muharram. M. JULNIS FIRMANSYAH