MANILA - Filipina kemarin menghadapi terjangan topan Kammuri. Akibatnya, puluhan ribu warganya dievakuasi dan sejumlah pertandingan dalam perhelatan olahraga negara-negara se-Asia Tenggara, SEA Games, di dekat Ibu Kota Manila dihentikan.
Kammuri kemarin menerjang wilayah timur negara itu disertai hujan lebat dan embusan angin hingga 185 kilometer per jam. Badai berada di jalur yang mendekati Manila, yang dihuni sekitar 13 juta penduduk dan menjadi lokasi banyak pertandingan SEA Games yang dibuka sejak Sabtu lalu hingga 11 Desember mendatang.
Hampir 70 ribu orang meninggalkan rumah mereka di wilayah Bicol, tempat topan menerjang kemarin. "Kami berharap tidak akan ada kerusakan. Tapi, mengingat kekuatannya, kami tidak bisa menghindarinya," kata Mark Timbal, juru bicara Badan Bencana Nasional Filipina. "Kami terlebih dulu mengevakuasi orang di jalur langsung badai."
Sementara itu, pertandingan untuk lomba selancar dibatalkan. "Hingga kami memiliki gambaran cuaca yang lebih akurat," ujar Ramon Agregado, ketua panitia, dari lokasi pertandingan di Subic.
Lembaga Meteorologi dan Cuaca Filipina juga memperingatkan adanya potensi tanah longsor serta ombak setinggi 3 meter yang bisa menghantam wilayah pesisir di timur negara itu. SCMP | ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI