PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menilai tidak ada kerugian dalam proses akuisisi terhadap 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia.
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.. tempo : 167497181810
JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menilai tidak ada kerugian dalam proses akuisisi terhadap 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia. Juru bicara Inalum, Rendi Witular, mengatakan perusahaannya mengeluarkan biaya US$ 3,85 miliar dalam proses tersebut. Aksi korporasi tersebut ditujukan untuk meraup laba bersih US$ 18 miliar dan kontrol manajemen di Freeport Indonesia. "Kalau diprediksi merugi, mana mungkin investor asing mau mem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.