Song’i dari Sigi
Kardus-kardus di depan panggung itu rubuh. Kardus-kardus besar tersebut selayaknya rahim gua garba, rahim yang dari ujungnya keluar kaki yang terbungkus plastik, berlomba untuk keluar diiringi tangis bayi. Tiga laki-laki memakai popok menggeliat, mengisap jempol masing-masing. Mereka tumbuh, mulai merangkak dan belajar berdiri meski beberapa kali jatuh.
Adapun seorang laki-laki lain, yang bertingkah seperti orang gila, memunguti plastik pembungk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini