Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

25
November
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Bayang-bayang Impor Ayam

Indonesia akan diserbu unggas impor. Tanpa impor pun, peternak lokal terus merugi.

Edisi, 25 November 2020
Oleh: Tempo
Bayang-bayang Impor Ayam
  • - Indonesia akan diserbu unggas impor.
  • - Tanpa impor pun, peternak lokal terus merugi dalam beberapa tahun belakangan ini. .
  • - Sejumlah strategi harus dilakukan.

Jojo
Kandidat doktor ekonomi pertanian IPB

Sengkarut industri perunggasan yang tak kunjung usai membuat resah para pelaku usaha ternak unggas. Bongkar-pasang kebijakan belum memberikan hasil yang memuaskan. Di samping gejolak harga yang tak menentu, peternak ayam broiler cemas akan bayang-bayang impor daging ayam, yang lebih menjanjikan secara kualitas dan kuantitas, yang dikhawatirkan akan memukul harga pasar ayam dalam negeri.

Setidaknya ada 15 negara importir unggas yang antre masuk pasar Indonesia. Dimotori Brasil, mereka siap membanjiri pasar Tanah Air pada Februari 2021 mendatang. Impor tersebut merupakan imbas dari kekalahan Indonesia oleh Brasil di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2017. Saat itu, Brasil menggugat Indonesia karena melarang produknya masuk karena tak sesuai dengan aturan main perdagangan bebas.

Hal tersebut membuat peternak lokal waswas. Tanpa produk impor pun, beberapa tahun belakangan ini mereka merugi terus. Kelebihan pasokan menjadi alasan utama anjloknya harga  ayam. Sebagai contoh, menurut info Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), harga ayam hidup di tingkat peternak Jawa pada Oktober 2018 menyentuh Rp 19 ribu per kilogram. Namun, pada Februari 2019, angka itu turun menjadi Rp 17 ribu per kilogram dan pada Maret 2019 sebesar Rp 14-15 ribu per kilogram. Sementara itu, harga pokok produksi (HPP) masih Rp 19 ribu per kilogram, sehingga banyak peternak merugi.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjEgMjE6MjE6MjkiXQ

Bila disandingkan dengan data Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan, penurunan harga terus terjadi pada tahun ini. Selama Oktober-Desember 2019, harga unggas naik mendekati HPP. Tapi, pada Maret 2020, harganya turun ke Rp 15.333 per kilogram dan terus turun menjadi Rp 10.855 per kilogram pada September lalu. Pada Mei-Juni lalu harganya membaik, tapi masih di bawah harga ketetapan pemerintah sebesar Rp 19-21 ribu per kilogram.

Produksi daging ayam broiler kita juga surplus. Badan Pusat Statistik menyebutkan, pada 2017 terdapat 3,17 juta ton daging, naik ke 3,4 juta ton pada 2018, dan menyentuh 3,49 juta ton pada 2019. Adapun Kementerian Pertanian mencatat, pada 2018 produksi daging ayam sebesar 116,9 persen dari kebutuhan nasional yang mencapai 3 juta ton. Produksi naik lagi hingga 121,17 persen pada 2019 dari total kebutuhan sebesar 3,25 juta ton.

Di lain pihak, unggas ekspor Brasil merupakan produk berlebih. Harganya juga sangat murah karena poduksinya lebih efisien dan disubsidi negara. Menurut catatan BPPP, disparitas harga daging ayam domestik dengan internasional pada 2019 sebesar Rp 44.045 per kilogram dan Rp 25.932 per kilogram. Adapun pada Agustus 2020, jumlahnya Rp 31.257 per kilogram dan Rp 22.087 per kilogram. BPPP juga mencatat perbandingan harga di konsumen dan peternak domestik pada September 2019 sebesar Rp 30.799 per kilogram dan Rp 13.320 per kilogram. Data tersebut meyakinkan kita bahwa daya saing perunggasan kita masih jauh tertinggal.

Keberhasilan industri perunggasan sangat tergantung bagaimana kecepatan dan kesungguhan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing. Model baru industri perunggasan bercirikan konsumen yang mulai lebih peduli terhadap aspek keamanan pangan, kesehatan, dan ancaman penyakit hewan. Industri harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen ini dan memprioritaskan penciptaan produk baru yang memiliki nilai tambah.

Strategi meningkatkan daya saing bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Pertama, penggunaan label mid-range yang mengedepankan standar ayam. Kedua, penggunaan label premium pada daging ayam dan olahannya dengan mengaitkannya dengan aspek kesehatan, kesejahteraan hewan, kenyamanan dalam pembelian (e-commerce), serta kepraktisan menyajikan dan menyantapnya. Ketiga, dengan memanfaatkan segementasi pasar cerukan, seperti ayam organik atau produk lokal yang mengedepankan kekhasan daerah. Keempat, menempatkan faktor harga sebagai penentu utama untuk menarik konsumen dengan menawarkan harga yang rendah dan diskon.

Untuk melindungi pasar unggas dalam negeri dari produk impor, pemerintah bisa mengupayakan penetapan tarif dan memperketat sertifikasi halal. Dalam jangka panjang, pemerintah dapat menyelidiki dugaan dumping bila harga jualnya sangat murah atau di bawah ongkos produksi wajar. Jika pemerintah terlambat bertindak, Indonesia hanya menjadi pasar cerah bagi produk unggas asing, tapi kelam bagi produk unggas lokal.

 


#Daging Ayam #Impor #Unggas

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Bayang-bayang Impor Ayam

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Ekspor Lobster Lintas Partai

    Dugaan monopoli dalam ekspor benih lobster tak hanya melibatkan segelintir pengusaha.

    25 November 2020
  • Berita Utama

    Kader Partai di Pusaran Ekspor Lobster

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan diduga mengatur teknis, penunjukan, hingga pembekuan izin eksportir lobster.

    25 November 2020
  • Berita Utama

    Skenario Monopoli di Awal Regulasi 

    Menteri Edhy disebut mengabaikan masukan ihwal penunjukan perusahaan tunggal pengirim kargo benur.

    25 November 2020
  • Berita Utama

    Mempercepat Setoran Lewat Tarif Patokan

    Pemerintah akan menaikkan tarif penerimaan negara bukan pajak ekspor benur. 

    25 November 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Satu Data Penerima Vaksin

    Kementerian BUMN menjamin keamanan data penduduk.

    25 November 2020
  • Editorial

    Ekonomi Primitif Ekspor Benur

    Kementerian Kelautan dan Perikanan tak boleh berkeras meneruskan kebijakan yang jelas-jelas merugikan negara.

    25 November 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Berutang Lebih Cepat untuk APBN 2021

    Beban utang berpotensi terus meningkat mendekati ambang batas aman.

    24 November 2020
  • Metro

    Penelusuran Kontak Pasien Positif Belum Optimal

    Meski khawatir tertular, warga enggan menjalani tes mandiri karena alasan biaya. 

    24 November 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Saling-Silang Impor Langsung Gula Industri

    Pemerintah diminta berfokus mempermudah birokrasi impor.

    24 November 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Genjot Produksi demi Kebutuhan Konsumsi

    Pemerintah berusaha meningkatkan pemenuhan gula konsumsi lokal hingga 2023.

    24 November 2020
  • Nasional

    Ahli: Apa pun Jenis Vaksinnya, yang Penting Manjur

    Indonesia didorong membangun persediaan vaksin ketimbang berebut vaksin.

    24 November 2020
  • Nasional

    Persaingan Dua Nasution di Medan Memanas

    Salman Alfarisi dilaporkan atas dugaan berkampanye di masjid.

    24 November 2020
  • Metro

    Keputusan Pembatasan Tak Libatkan DPRD

    Kementerian Dalam Negeri menolak pelibatan DPRD dalam penetapan pembatasan berskala besar

    24 November 2020
  • Nasional

    Pemerintah Jajaki Vaksin Pfizer

    Luhut mengontak Menteri Kesehatan Amerika Serikat sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Donald Trump.

    24 November 2020
  • Nasional

    Ikhtiar Daerah Tekan Laju Penjangkitan Covid-19

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan pembatalan libur panjang akhir tahun.

    24 November 2020
  • Metro

    Jumlah Pelacakan Kontak Erat Meningkat

    Sebanyak 2.692 relawan baru mulai bertugas di sejumlah puskesmas di DKI.

    24 November 2020
  • Internasional

    Trump Terima Transisi Kekuasaan ke Biden

    Badan Pelayanan Administrasi menyiapkan dana persiapan transisi sebesar US$ 6,3 juta. 

    24 November 2020
  • Metro

    Numpang Kuota di Balai Warga

    DKI baru membangun 6.156 dari 9.413 Wi-Fi gratis, yang direncanakan rampung akhir bulan ini.

    24 November 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Pipit Zebra Hafal 50 Suara Berbeda

    Burung ini memiliki kemampuan menyerupai manusia dalam pemetaan bahasa.

    24 November 2020
  • Opini

    Bayang-bayang Impor Ayam

    Indonesia akan diserbu unggas impor. Tanpa impor pun, peternak lokal terus merugi.

    24 November 2020
  • Olah Raga

    Keprihatinan Peaty

    Perenang Inggris itu memecahkan rekor ke-13 kali di Liga Renang Internasional.

    24 November 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved