Teror Tak Lumpuhkan Novel dan KPK

Denny Indrayana
Guru besar tamu di University of Melbourne, Australia
Air keras disiramkan ke wajah Novel Baswedan. Patut diduga, otak pelakunya berkeinginan agar Novel roboh dan KPK rapuh. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Novel Baswedan adalah ikon di KPK. Karena itu, menyerang Novel berarti pula menggempur KPK.
Namun, mengira Novel akan gentar dan KPK buyar adalah perhitungan yang salah. Novel bukan seperti kebanyakan kita, yang surut k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini