Rapor Merah Kebebasan Pers

Rustam Fachri Mandayun
Anggota Ombudsman Tempo Media Group

Belakangan ini Dewan Pers giat berkeliling Indonesia untuk mencari masukan guna menyusun indikator kemerdekaan pers. Kegiatan ini bertujuan agar Indonesia, pers Indonesia tepatnya, memiliki alat ukur sendiri untuk melihat di manakah posisi kemerdekaan pers di negeri tercinta ini.

Mengapa perlu alat ukur? Dewan Pers ingin mengkritik "pengalaman buruk" peringkat indeks kebebasan pers di Indonesia yang diukur dengan alat ukur internasional. Peringkat Indonesia cenderung "merah" alias buruk.