Membongkar Partai Bayangan
Arya Budi,
MANAJER RISET POL-TRACKING INSTITUTE
Tahun ini, soal kandidasi kursi eksekutif mungkin lebih menarik daripada kursi legislatif karena dua alasan. Pertama, panggung pilpres 2014 adalah panggung terbuka karena secara konstitusional petahana kini absen, berbeda dengan 2004 (petahana Megawati) dan 2009 (petahana SBY). Kedua, nalar konstitusi Indonesia yang presidensial mengakibatkan jabatan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan menjadi sangat kuat dan sekaligus nikmat untuk diperebutkan.
Namun, baik kursi kandidat legislator maupun kursi kandidat presiden sebenarnya berada di bawah kendali shadow party (partai bayangan)-meminjam istilah David Horowitz, The Shadow Party (2006)-yang dipegang para orang kuat dan orang penting yang tak terlihat. Fakta politik kita menunjukkan bahwa 6.576 calon legislator sementara ditentukan oleh para orang kuat bersama tim yang bentukannya di masing-masing 12 partai peserta Pemilu 2014.
Arya Budi,
MANAJER RISET POL-TRACKING INSTITUTE
Tahun ini, soal kandidasi kursi eksekutif mungkin lebih menarik daripada kursi legislatif karena dua alasan. Pertama, panggung pilpres 2014 adalah panggung terbuka karena secara konstitusional petahana kini absen, berbeda dengan 2004 (petahana Megawati) dan 2009 (petahana SBY). Kedua, nalar konstitusi Indonesia yang presidensial mengakibatkan jabatan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini