Dipenjara Karena Barca
Suporter Barcelona bergerak. Mereka menuntut Barca agar membantu seorang remaja Maroko yang dipenjara karena menunjukkan kecintaannya kepada klub asal Spanyol itu.
Tuntutan para suporter itu terkait dengan kasus Yassine Belassal, 18 tahun, yang kini harus menjalani hukuman penjara 12 bulan di Maroko. Dia dianggap bersalah karena mengganti slogan negara itu "God, Fatherland, King" dengan "God, Fatherland, and Barca".
Belassal melakukannya di papan tuli
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini