maaf email atau password anda salah


Kliyengan di Melbourne Park

Australian Open menyajikan tantangan berupa suhu panas yang bisa mencapai 40 derajat Celsius. Novak Djokovic pernah jadi korban.

arsip tempo : 172895528224.

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat semifinal melawan petenis Italia, Jannik Sinner pada pertandingan Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 26 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato. tempo : 172895528224.

Dalam turnamen tenis Australian Open, tantangan tak hanya datang dari lawan, tapi juga dari alam. Berlangsung setiap Januari, Grand Slam pertama tiap tahun ini digelar pada tengah musim panas Australia. Saat itu suhu di Melbourne, kota tuan rumah, bisa lebih dari 40 derajat Celsius.

Kasus paling ekstrem terjadi pada Australian Open 2014, saat sembilan pemain terpaksa mundur dari pertandingan pembuka karena terancam dehidrasi. Saat itu, suhu di Melbourne Park, lokasi turnamen, berkisar antara 41,5 dan 43,9 derajat Celsius.

Banyak pemain jadi korban. Novak Djokovic, peraih 10 medali emas sekaligus juara bertahan Australian Open, terpaksa undur diri pada babak perempat final akibat tekanan panas pada 2009.

Dalam perhelatan tahun ini, petenis nomor 1 dunia asal Serbia itu sempat kliyengan akibat sengatan cuaca panas saat melawan Taylor Fritz pada babak perempat final. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2,5 jam itu, Djokovic, 36 tahun, berulang kali mengkompres kepalanya dengan es saat istirahat sebelum menyudahi perlawanan petenis Amerika Serikat tersebut.

Suasana penonton pertandingan semifinal Australia Open, petenis Serbia, Novak Djokovic, melawan petenis Jannik Sinner, di Australia, 26 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy

Ancaman hawa panas ekstrem membuat The Grand Slam mencari cara untuk memastikan keamanan para atlet, yang bisa bertanding hingga 4 jam di bawah sinar terik matahari. Maka, mulai 2019, Australian Open menerapkan sistem pengukuran cuaca secara khusus yang menghitung banyak faktor. Bukan hanya temperatur udara, tapi juga intensitas sinar matahari, kelembapan relatif, dan kecepatan angin. Kebijakan Panas Ekstrem, nama peraturan yang berkaitan dengan cuaca itu, menentukan apakah suatu pertandingan bisa dilanjutkan atau perlu ditunda, dengan skala 1 sampai 5.

Terakhir kali status level 5 diberlakukan adalah pada Australian Open 2023, saat suhu mencapai 36 derajat Celsius. Pemenang ditentukan berdasarkan peraih game terbanyak. Saat itu, petenis tuan rumah Jordan Thompson kecewa karena dia merasa tak terganggu cuaca panas tersebut.

Kepada Eurosport, Tim Henman, petenis profesional asal Inggris yang aktif antara 1993 dan 2007, mengatakan cuaca panas merupakan bagian dari tantangan Australian Open. Menurut dia, para bintang tenis tersebut sudah pasti mempersiapkan diri untuk menghadapi panasnya pancaran sinar matahari musim panas Australia. Ada pengkondisian, persiapan hidrasi, dan sebagainya. "Namun, begitu di lapangan, mereka berkeringat begitu banyak di bawah sinar terik matahari. Saat itulah mental dan fisik menghadapi ujian besar," kata Henman, pekan lalu.

Contohnya adalah pertandingan putaran keempat Australian Open 2022 antara Simona Halep dan Alize Cornet. Petenis asal Romania dan Prancis itu terlihat ngap-ngapan di sepanjang pertandingan. Saat itu, suhu berkisar 35 derajat Celsius dan masih dianggap aman oleh panitia.

Petenis Rumania, Simona Halep, saat melawan petenis Prancis, Alize Cornet, dalam pertandingan Australia Open di Melbourne Park, Australia, 2022. Reuters/Morgan Sette

Hanya, dampak cuaca tidak sama bagi semua orang. "Saya malah lebih suka bermain di suhu panas," ujar Henman.

Henman, 49 tahun, merasa bola meluncur sedikit lebih cepat saat panas terik. Kondisi itu, dia melanjutkan, cocok dengan gaya mainnya. "Saya cenderung menghindari reli-reli panjang," kata dia. "Saya betulan tidak pernah tersiksa oleh pertandingan dalam suhu panas."

Hanya, aturan suhu panas itu tidak dibuat semata untuk pemain, yang sepertinya kian siap menghadapi hawa panas ekstrem di Australian Open. "Kita juga harus memikirkan wasit, anak-anak pengumpul bola (ball kids), serta penonton," kata Henman.

REZA MAULANA | EUROSPORT | SPORTSKEEDA | INDEPENDENT

Konten Eksklusif Lainnya

  • 15 Oktober 2024

  • 14 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024

  • 12 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan