JAKARTA - Pol Espargaro membuat dua kali kejutan. Pertama, dia akan meninggalkan KTM pada akhir tahun ini. Kedua, ia akan bergabung dengan Marc Marquez di tim Honda untuk musim MotoGP 2021. Ini merupakan rumor yang sepertinya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
Kabar ini sudah pasti mengentak semua pihak, baik bagi KTM maupun Honda. Tak terkecuali Marquez, yang pada musim ini tandem dengan adiknya, Alex Marquez, meski kakak-adik itu belum menjajal kehebatan duet mereka karena balapan ditangguhkan lantaran pandemi.
Espargaro adalah juara dunia Moto2 2013 dan melakukan debut MotoGP pada 2014 dengan tim Tech 3 Yamaha. Ia kemudian pindah ke KTM untuk menjadi ujung tombak mulai 2017. Pembalap Spanyol itu sebenarnya telah membuktikan sebagai aset berharga untuk tim Austria. Ia mengamankan podium pertamanya di balapan Valencia yang basah pada 2018 dan berada di barisan depan dalam balapan di Misano tahun lalu.
Hanya dalam sepekan terakhir, nama Espargaro telah dikaitkan dengan Honda. Ia dikabarkan akan menandatangani kontrak dua tahun dengan tim pabrikan Honda, setelah mengkonfirmasi kepergiannya dari KTM. Ia dikabarkan akan menggantikan adik Marc, Alex, yang akan ditempatkan di skuad satelit LCR Honda.
Dalam wawancara di radio Onda Cero, Spanyol, Espargaro membenarkan bahwa ia telah berbicara dengan Honda dan Ducati. Ia mengatakan bahwa manajernya telah bertemu dengan kedua tim tersebut. “Pada akhirnya tim berbicara dengan pengemudi dan sebaliknya,” kata Espargaro.
Sementara itu, klaim Espargaro tersebut dibantah oleh manajernya sendiri, Homer Bosch, yang mengatakan belum ada perjanjian dengan tim Repsol Honda untuk berpasangan dengan Marc Marquez pada MotoGP tahun depan. "Tidak benar bahwa Pol memiliki perjanjian lisan dengan tim Repsol Honda," kata Bosch.
Desas-desus yang beredar liar itu juga segera mendapat tanggapan dari bos tim Repsol Honda, Alberto Puig. Ia mengatakan secara diplomatis bahwa HRC selalu memikirkan saat ini dan masa depan. "Kami tidak memiliki kontrak yang ditandatangani dengan siapa pun yang belum diumumkan," kata Puig.
Baik Bosch maupun Puig sepertinya berusaha menutup-nutupi rumor tersebut. Rumor ini pun membuat Marquez tak nyaman dan bisa jadi membatalkan perpanjangan kontraknya dengan Honda sampai 2024. Manajer Marquez, Emilio Alzamora, mengatakan Marquez sudah mempersembahkan enam gelar juara dunia dalam tujuh musim dan bukan tak mungkin akan menambah lagi dengan tim mana pun. "Dia masih muda dan bertekad meraih gelar juara dunia lagi dengan tim yang sama atau tim lain," kata Alzamora.
Sinyal kepindahan Espargaro sebenarnya sudah muncul sejak bulan lalu. Saat itu Espargaro mengatakan bawa dirinya dan KTM dalam situasi tidak normal. Ia mengatakan KTM berusaha menyodorkan kontrak baru, namun juga mempunyai pilihan lain.
Tentunya ini jadi jalur berliku dalam karier Espargaro di MotoGP. “Saya juga memiliki pilihan. Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa bulan mendatang."
MOTORSPORT | CRASH | TUTTOSPORT | NUR HARYANTO
Jalur Berliku Espargaro