MANCHESTER – Mata Luke Shaw tak lepas memperhatikan aksi beberapa pemain yang tengah melakukan simulasi di Carrington, kamp Manchester United. Saat itu, klub membagi para pemain dalam kelompok kecil.
Di lapangan, tampak Bruno Fernandes, Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Angel Gomes. Mereka berada dalam satu tim.
“Latihan yang seru. Mereka bermain serius untuk memenangi game. Cukup jelas bagi siapa pun, kami memiliki keinginan untuk memenangi pertandingan,” kata Shaw.
Shaw juga tertarik untuk mengomentari aksi Pogba dan Fernandes dalam latihan itu. Bagi dia, yang diperlihatkan dua pemain tersebut sungguh menarik.
“Mereka adalah dua gelandang terbaik yang ada saat ini,” katanya. “Jujur, saya sangat menanti mereka bermain bersama dalam pertandingan.”
Dua pemain itu akhirnya bertemu di lapangan. Duet yang cukup lama dinanti. Fernandes, yang datang pada Januari lalu, telah membuktikan pengaruhnya untuk United hanya dalam waktu singkat.
Statistiknya bagus. Lima kali bermain di Liga Primer, dia membuat dua gol dan tiga assist. Lebih dari itu, pemain dari Sporting Lisbon tersebut sukses menjadi otak permainan United. Dia kerap menjadi penghubung ke pemain depan, membuat umpan, dan hebatnya lagi, mengeksekusi bola-bola mati dengan gemilang.
Banyak yang menyebutkan kehadiran Fernandes merupakan kepingan yang lama dinanti oleh skuad Ole Gunnar Solskjaer itu. Nah, andai dipasangkan dengan Pogba, keduanya akan menjadikan lini tengah United sangat solid.
Namun, cedera panjang sejak September 2019 yang dialami Pogba, yang membuatnya hanya bermain delapan kali pada musim ini, membuat mereka tak pernah bertemu di lapangan. Terlebih, Liga Primer dihentikan akibat wabah Covid-19.
Kini, Pogba sudah pulih dari cedera. Bahkan kondisinya disebut sudah mencapai 100 persen. Itu sama artinya dengan kondisi sebelum dia mengalami cedera pada tahun baru lalu.
Masalah terakhir yang dialaminya dilaporkan sudah beres. Tak ada jaringan tubuh yang rusak di antara pergelangan dan kakinya.
Dengan kondisi seperti itu, Pogba dilaporkan berlatih lebih giat lagi. Selama sembilan hari, dia berlatih sendiri dengan keras.
Lampu hijau pun menyala. Dia dinyatakan siap untuk turun ke lapangan.
Fernandes menyatakan tak sabar untuk segera bermain bersama Pogba. Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan mantan striker Makedonia, Mario Djurovski, di Instagram.
“Paul merupakan salah satu pemain terbaik di Manchester dan juga di dunia. Sayang, dia banyak mengalami cedera,” katanya. “Bermain dengan dia, sangat fantastis. Siapa pun ingin tampil dengan pemain terbaik,” katanya.
Setelah berlatih bersama, dia pun mengunggah foto di akun Instagram-nya. Tak lupa, dia menyertakan emoji berupa nyala api, pertanda semangat keduanya yang tengah membara.
Dengan kembalinya Pogba, banyak pihak bersorak. Satu di antaranya adalah Dimitar Berbatov. Bekas pemain United itu yakin keduanya akan membuat United bisa segera merangsek naik dan merebut posisi empat besar.
"Kombinasi keduanya akan sangat luar biasa. Kembalinya Pogba akan membuat United menjadi tim yang sangat bagus," tuturnya.
Namun bukan semata hasil di lapangan yang kemudian menerbitkan harapan baru. Andai saja duet ini klik di semua ajang yang masih diikuti United, bisa jadi membuat Pogba berpikir ulang tentang masa depannya di Old Trafford.
Paling tidak, untuk satu musim lagi. Malah bisa juga, dia akan meneken kontrak baru pada musim depan.
Setelah membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia, nama Pogba meredup. Satu kritiknya, dia tak bisa mempersembahkan gelar juara yang lebih banyak untuk klubnya.
Hal itu pula yang membuatnya frustrasi dan ingin hengkang demi beroleh gelar juara lebih banyak lagi. Skuad United dinilai tidak mencukupi keinginannya untuk banyak meraup gelar juara.
Bila duetnya dengan Fernandes klop, sepertinya dia pun tidak memiliki alasan untuk hengkang.
Namun jauh sebelum itu, sepertinya saat ini waktu tengah berpihak pada Manchester United. Kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 diyakini klub-klub yang semula disebut-sebut menginginkan Pogba, seperti Real Madrid dan Juventus, harus berpikir ulang.
Mereka diyakini akan kesulitan keuangan. Membeli Pogba, juga membayar gajinya yang tidak murah, akan menguras keuangan mereka. Karena itu pula, tak ada pilihan bagi Pogba dan juga agennya, Mino Railo, untuk berulah kembali.
IRFAN BUDIMAN | DAILYMAIL | THESUN | MIRROR
Menanti Duet Pogba-Fernandes