LONDON - Wajah Liga Primer yang direncanakan bergulir kembali pada pertengahan Juni mendatang bisa jadi akan berubah. Sebab, banyak aturan baru yang tengah digodok untuk diterapkan.
Ketua Eksekutif Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) Gordon Taylor mengungkapkan hal itu, kemarin. Salah satu perubahan itu adalah durasi pertandingan yang tidak lagi berjalan penuh selama 90 menit.
Hal itu, menurut Taylor, kini tengah dibicarakan sebelum Liga Primer benar-benar bergulir. "Salah satu pertimbangannya, kami melihat kesehatan para pemain," katanya.
Pendapat dari Ketua Liga Sepak Bola Inggris (EFL) Rick Parry menguatkan soal itu. Salah satu sebab pengurangan durasi pertandingan itu adalah mengurangi keletihan para pemain. "Tujuannya untuk mengurangi keletihan pemain yang baru kembali dari negerinya masing-masing dalam jangka waktu yang lama," katanya.
Seperti liga-liga lainnya, Liga Primer memang dipenuhi pemain-pemain dari berbagai negara. Sial bagi pemain dari Brasil, yang harus menempuh perjalanan panjang.
Kesehatan pemain tentu menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam Project Restart-demikian nama yang ditetapkan sebagai upaya menggulirkan kembali kompetisi sepak bola Inggris yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu. Sebelumnya, beberapa hal dimasukkan ke aturan yang akan diterapkan.
Perubahan itu, antara lain, laga hanya dilangsungkan di tempat tertutup alias di stadion kosong tanpa kehadiran penonton. Beragam wacana pun masih diperbincangkan, antara lain laga itu digelar di tempat netral-yang dimaksudkan untuk mencegah berkumpulnya para pendukung tim saat laga dimainkan.
Sejauh ini, beberapa lokasi tengah dibicarakan. Salah satunya kompetisi digelar di sepuluh stadion. Namun klub yang bermarkas di stadion yang dipakai itu harus bermain di tempat yang lain. Ada juga usul untuk menggelar kembali liga di luar Inggris.
Selain itu, pemain dan semua orang yang terlibat dalam pertandingan harus menjalani tes yang menyatakan mereka bebas dari virus corona. Tambahan lainnya, para pemain akan diganjar hukuman berupa kartu kuning andai mereka meludah di lapangan. Lagi-lagi penyebabnya adalah mereka khawatir ludah itu akan menjadi media penyebaran Covid-19.
Namun, dalam wawancaranya dengan BBC Radio 4, atas semua usul yang sudah diajukan itu, Taylor menyatakan hanya bisa menunggu. "Saat ini saya berbicara tentang masa depan," katanya. "Sebuah masa depan yang kita semua tidak pernah tahu. Kita hanya mempersiapkannya dengan berbagai ide."
Usul itu tak lantas berhenti dalam soal durasi. Taylor juga membuka kemungkinan kelak jumlah pemain pengganti akan ditambah dalam setiap laga. Sementara sebelumnya hanya tiga pemain yang boleh diganti, nantinya akan bertambah menjadi lima orang. Hal ini sesuai dengan masukan dari Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Tentu semua perubahan aturan ini akan membuat laga menjadi berbeda. Dengan durasi laga yang lebih pendek dan pergantian pemain lebih banyak, hasil pertandingan akan lebih ketat. Hasil seri bisa jadi akan lebih banyak terjadi.
Taylor bukannya tidak melihat kemungkinan itu. Namun, menurut dia, hal itu dilakukan salah satunya untuk melindungi para pemain. "Sangat banyak perubahan yang akan terjadi. Namun semua itu dilakukan untuk menjamin liga musim ini bisa selesai, dan yang terpenting tuntas dengan aman," katanya.
DAILYMAIL | LIVESCORE | IRFAN BUDIMAN
Stadion yang Mungkin Akan Digunakan
Salah satu usul yang berkaitan dengan rencana bergulirnya kembali Liga Primer adalah digelarnya pertandingan di sebelas stadion. Nantinya, setiap laga akan dilangsungkan di tempat netral. Tak ada klub bermain di stadion yang menjadi markasnya.
The Emirates Stadium
Milik: Arsenal
Jumlah kasus Covid-19: 417
Tottenham Hotspur Stadium
Milik: Tottenham Hotspur
Jumlah kasus Covid-19: 549
The London Stadium
Milik: West Ham United
Jumlah kasus Covid-19: 955
St Mary’s Stadium
Milik: Southampton
Jumlah kasus Covid-19: 491
The Amex Stadium
Milik: Brighton and Hove Albion
Jumlah kasus Covid-19: 381
King Power Stadium
Milik: Leicester City
Jumlah kasus Covid-19: 676
Villa Park
Milik: Aston Villa
Jumlah kasus Covid-19: 2.904
Molineux
Milik: Wolverhampton Wanderers
Jumlah kasus Covid-19: 856
Old Trafford
Milik: Manchester United
Jumlah kasus Covid-19: 622
Etihad Stadium
Pemilik: Manchester City
Jumlah kasus Covid-19: 1.154 di Manchester
Wembley
Pemilik: tim nasional Inggris
Jumlah kasus Covid-19: 1.364
Beberapa aturan yang diprediksi diterapkan saat Liga Primer bergulir:
Jumlah petugas pertandingan yang terlibat dalam setiap laga berjumlah 300 orang.
Jumlah pemain dan ofisial klub dalam satu laga tak lebih dari 35 orang.
Setiap pemain diwajibkan menjalani dua kali tes dalam sepekan.
Liga Primer akan menyediakan alat-alat medis klub selama pertandingan.
Laga akan dilangsungkan di stadion kosong alias tanpa penonton.
Pertandingan diselenggaraan di tempat netral.
Pendukung klub dilarang berkerumun di stadion.