LONDON - Wacana alih kepemilikan klub Newcastle United sepertinya semakin mendekati kenyataan. Sejumlah media Inggris menyebutkan negosiasi antara pemilik Newcastle, Mike Ashley, dan Amanda Staveley, calon pembeli klub, berjalan intens.
Staveley tak berdiri sendiri menawar Newcastle. Ada konsorsium perusahaan Arab Saudi, yaitu Saudi Arabia Public Investment, dan keluarga konglomerat Inggris, Rueben Brothers, di belakang perempuan berusia 47 tahun itu.
Singkat cerita, ada putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman al Saud alias Pangeran Salman, dalam pembelian Newcastle. Adapun Rueben Brothers dimiliki orang terkaya kedua di Inggris dan saat ini punya saham di klub legendaris Inggris lain, yakni Queens Park Rangers.
Kabar paling baru kubu Staveley dan pangeran Arab Saudi sudah mendepositokan dana sebesar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,8 triliun untuk memproses pembelian Newcastle. Menurut Daily Mail, salah satu petinggi klub berjulukan The Magpies itu menyebutkan duit tersebut berasal dari kantong Pangeran Salman.
Deposito dana tersebut sudah diserahkan kepada Ashley cs sebagai tanda jadi pembelian Newcastle. Selanjutnya, hanya perlu waktu tiga-empat pekan saja untuk menuntaskan urusan administrasi.
Pangeran Salman sudah menunjuk kerabatnya, Yasir Al-Rumayyan, sebagai kandidat kuat Direktur Utama Newcastle nantinya. Al-Rumayyan adalah Ketua Badan Investasi Arab Saudi yang juga salah satu direktur di Aramco, perusahaan minyak milik keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Jika sudah begini, hanya soal waktu Pangeran Salman resmi menancapkan kukunya di Liga Primer Inggris. Dengan kekuatan finansial yang luar biasa, bisa jadi Newcastle akan mengikuti revolusi Manchester City.
Klub berjulukan The Citizens itu dibeli miliuner Qatar, Sheikh Mansour bin Zayed al Nahyan, pada 2008. Staveley pula yang jadi broker pembelian City kala itu.
Sejak saat ini City diguyur dana triliunan rupiah dari Sheikh Mansour untuk belanja pemain hingga pelatih jempolan. Hasilnya pun luar biasa, City sanggup meraih empat gelar juara Liga Primer, yakni pada 2011/2012, 2013/2014, 2017/2018, dan 2018/2019.
Nah, inilah yang sedang dibayangkan fan Newcastle dan penikmat sepak bola Inggris. Mereka, termasuk media Inggris, mulai memprediksi seperti apa belanja pemain yang dilakukan Pangeran Salman.
Transfermarkt, misalnya, entah bermaksud guyon atau serius, mereka bikin kemungkinan formasi masa depan Newcastle. Di posisi kiper ada Jan Oblak dari Atletico Madrid. Lantas, empat pemain di barisan bek diisi Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Andrew Robertson dari Liverpool, dan Matthijs de Ligt milik Juventus.
Adapun tiga gelandang diisi Kevin de Bruyne dari Manchester City, Kai Havertz milik Bayer Leverkusen, dan N’Golo Kante dari Chelsea. Untuk trio penyerang, ada nama Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Cristiano Ronaldo. Jika ditotal, mereka bernilai 1 miliar euro atau sekitar Rp 17 triliun.
Memang tak masuk akal angan-angan tersebut. Selain karena duit yang terlalu besar, belanja gila-gilaan dalam tempo singkat bisa berbuah teguran dari asosiasi sepak bola Inggris dan Eropa.
Sebenarnya Newcastle tak harus membeli pemain termahal dunia untuk membangun kekuatan. Pengurus baru Newcastle bisa secara perlahan mengatur evolusi tim mereka. Mereka bisa membeli pemain yang tak terlalu mahal namun punya kualitas jempolan.
Bisa saja mereka memilih pemain yang berusia di atas 30 tahun dari klub papan atas Eropa. Secara harga, pasti lebih murah, namun punya kematangan dan kualitas tinggi. Selain itu, Newcastle bisa membeli pemain muda dari liga-liga yang dianggap tak semegah Liga Primer Inggris, Seri A Italia, dan La Liga Spanyol.
Sejumlah media Inggris menyarankan agar Newcastle membenahi lini tengah mereka. Alasannya, lini tengah adalah jantung permainan. Di sanalah bermula penguasaan bola, cara bertahan, hingga menyerang.
Gelandang serba bisa milik Barcelona, Arturo Vidal, bisa jadi pilihan. Pemain berusia 32 tahun itu kenyang pengalaman di La Liga, Seri A bersama Juventus, hingga Bundesliga bersama Bayern Muenchen.
Soal harga, Vidal dipatok bernilai 11 juta euro Rp 189 miliar. Adapun soal kemampuan, pemain berambut eksentrik ini bisa bermain sebagai gelandang tengah, bertahan, menyerang, hingga sayap.
Lalu, ada gelandang bertahan Boubakary Soumare dari Lille yang jadi buruan klub-klub elite Eropa. Akan sangat menarik jika Vidal dan Soumare membentuk trio lini tengah bersama gelandang Aston Villa, John McGinn.
Adapun untuk penyerang, tim yang bermarkas di Saint James Park itu bisa merekrut Emmanuel Dennis dari Club Brugge. Lalu, ada pula penyerang serba bisa milik Rangers, Alfredo Morelos, yang pada musim ini sudah bikin 29 gol dan 10 assist dalam 46 laga.
Sementara itu, legenda hidup Newcastle, Alan Shearer, meminta fan tak terlalu berhalusinasi. Alasannya, belum ada pernyataan resmi tentang alih kepemilikan klub. "Bisa jadi jual-beli gagal di menit akhir," kata pria berusia 49 tahun itu. GOAL | SKY SPORTS | INDRA WIJAYA
Duit Besar untuk Skuad Baru The Magpies