Langkah tim putri Indonesia kandas di babak perempat final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, kemarin. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan menyerah dengan skor 0-3 kepada tim Jepang.
Dengan kegagalan tim putri menembus semifinal, berarti tak ada tim Indonesia di Piala Uber 2020 nanti. Sebab, kejuaraan beregu Asia ini merupakan ajang kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 16-24 Mei mendatang.
Dalam babak kualifikasi ini, total ada 16 slot yang diperebutkan dengan dikurangi dua slot yang diambil juara bertahan dan tuan rumah. Sisanya, 14 slot, menjadi rebutan negara-negara di lima zona: Afrika, Asia, Eropa, Pan-Amerika, dan Oceania.
Untuk zona Asia tersedia jatah empat slot, yang diambil dari tim semifinalis kualifikasi putra dan putri kejuaraan ini. Selain itu, kejuaraan ini penting bagi pemain karena setiap kemenangan akan menambah poin besar dalam kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Pada partai pertama, Gregoria belum berhasil mengatasi perlawanan pemain yang sangat ulet, Akane Yamaguchi. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga tak dapat menahan laju pasangan peringkat ketiga dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ruselli Hartawan, yang turun di partai ketiga, juga harus mengakui keunggulan Sayaka Takahashi dalam dua game langsung, 13-21, 14-21. Satu pengembalian Ruselli yang melebar ke sisi kanan Takahashi memastikan kemenangan untuk tim Jepang.
"Sebetulnya saya tidak merasa terbebani saat tim ketinggalan 0-2, karena saya mau berfokus pada permainan saya sendiri. Saya minta maaf belum bisa menyumbangkan angka untuk tim," ujar Ruselli kepada Badmintonindonesia.org.
Ruselli mengatakan telah mengeluarkan hampir seluruh kemampuannya dalam pertandingan itu. Namun ia merasa serangan dan ketahanannya masih perlu diperbaiki.
"Di pertemuan sebelumnya, saya kalah dengan skor yang jauh. Tapi tadi awalnya saya merasa bisa mengimbangi, sudah ngatur tapi malah keatur balik dan mati-mati lagi. Dia punya bola-bola atas yang bagus karena postur tubuhnya tinggi," ujar Ruselli.
Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Indonesia di BATC 2020, menyatakan prihatin atas kekalahan ini. Ia mengakui, secara peringkat dan kelas, tim putri Indonesia memang masih berada di bawah tim putri Jepang.
"Tapi kami juga menghargai perjuangan para pemain yang sudah tampil mati-matian. Kami harus terima ini. Mudah-mudahan ini menjadi bekal untuk mereka, berlatih lebih keras lagi ke depan supaya bisa tampil lebih baik," ucap Budiharto.
Budiharto mengatakan tim Indonesia mempertimbangkan berbagai hal dalam kebijakan menurunkan pemain. Tak cuma hasil BATC yang berpengaruh pada target ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020, tapi juga target poin Olimpiade Tokyo yang menjadi prioritas utama.
"Kami ke sini kan ada dua misi," katanya. "Pertama, kami ingin tim lolos ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020. Kedua, kami ingin memberikan kesempatan untuk dapat tambahan poin dan mematangkan persiapan mereka ke Olimpiade. Jadi, memang ada beberapa pertimbangan dalam penurunan pemain."
Meski hampir dipastikan gagal menuju Piala Uber 2020, Budiharto melihat masih ada peluang. "Kami menunggu hasil dari Badminton Asia Confederation (BAC), apakah kami lolos ke putaran final. Hasil perhitungan peringkat lengkapnya bisa dilihat setelah BATC selesai," ucap Budiharto.
Sedangkan tim putra Indonesia dipastikan lolos ke Piala Thomas 2020, setelah kemarin menyingkirkan Filipina dengan skor telak 3-0. Jonatan Christie memastikan Indonesia lolos ke semifinal BATC 2020 dengan mengalahkan Lanz Ralf Zafra, 21-11, 21-14, di partai ketiga.
Di partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi tim Indonesia dengan mengalahkan Ros Leonard Pedrosa dengan skor 21-10, 21-16. Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambah keunggulan tim Merah-Putih setelah menang atas Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada dengan 21-16, 21-12.
"Kalau dibilang, lawan hari ini enggak berat. Memang kalau di atas kertas, saya lebih unggul. Tapi saya tidak bisa underestimate lawan. Siapa pun itu, harus tetap main maksimal dan tidak boleh santai atau lengah," kata Jonatan seusai pertandingan.
Lawan Indonesia di semifinal adalah India, yang menundukkan Thailand dengan skor 3-2. ANTARA | BADMINTONINDONESIA.ORG | FIRMAN ATMAKUSUMA
Peluang Tim Putri ke Piala Uber Tipis