Garda Terdepan tanpa Pamrih
Gabriel Wahyu Titiyoga
Lima anak muda yang berseragam kaus oranye berdiri di pintu keluar stasiun metro atau kereta bawah tanah, Universitet, Moskow, sambil tersenyum lebar. Dua di antaranya melambai-lambaikan tangan mereka yang berselubung sarung busa besar berwarna ungu dan berbentuk jari menunjuk. “Selamat datang, ke arena Fan Fest tinggal lurus saja,” seru mereka bergantian.
Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari st...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini