LONDON -- Akhirnya Tottenham Hotspur memenangi persaingan memperebutkan Jonathan Woodgate. Stopper berusia 28 tahun itu resmi dibeli Spurs dari Middlesbrough kemarin.
Harga resminya belum diumumkan, tapi diperkirakan mencapai 7 juta pound sterling (sekitar Rp 130 miliar). Woody--panggilannya--dikontrak untuk jangka tiga setengah tahun.
"Kami bertanya kepada Jonathan, dia ingin di sini atau pergi, dan dia menjawab ingin pergi," kata pelatih Middlesbrough, Gareth Southgate. Ditinggal pergi Woodgate, The Boro masih punya tiga stopper alternatif: David Wheater, Robert Huth, dan Emanuel Pogatetz.
Sementara itu, pelatih Tottenham, Juande Ramos, ada kemungkinan bakal menyandingkan Woodgate dengan kapten tim, Ledley King. Dengan demikian, Michael Dawson harus bersiap menyingkir ke bangku cadangan.
Tepatkah keputusan Ramos merekrut Woodgate? Itulah pertanyaannya kini. Secara kualitas teknik, Woodgate tak perlu diragukan. Hanya satu kendalanya: pemain ini kerap sekali cedera.
Woodgate mulai bersinar saat memperkuat Leeds United di bawah asuhan pelatih David O'Leary pada akhir 1990-an. Pada 1999, namanya sudah masuk dalam skuad tim nasional Inggris.
Masalah baru timbul kemudian setelah dia pindah ke Newcastle pada 2003. Woodgate cuma bermain dalam 81 pertandingan liga dalam kurun 2004-2008 di dua tim: Real Madrid dan Middlesbrough. Cedera lututnya kerap menjadi kendala.
Kendala cedera itu pula yang membuat kariernya di tim nasional tidak berkembang. Baru musim ini Woodgate menemukan bentuk permainan terbaiknya kembali. Namun, belum tentu hal yang sama dapat ia lakukan bersama Tottenham. AFP | ANDY M