Keluarga Korban Tolak Teken Surat Otopsi
Lhokseumawe -- Keluarga Muslem, 25 tahun, korban meninggal dalam insiden penembakan di Paya Bakong, Aceh Besar, menolak untuk menandatangani surat persetujuan otopsi Muslem. "Otopsi tidak otopsi, kami tidak mau tanda tangan," kata Abdus Samad, 55 tahun, orang tua Muslem, kemarin.
Menurut dia, tak ada alasan untuk mengotopsi anaknya, yang dikebumikan Selasa lalu, sehari setelah insiden penembakan yang belum diketahui pelakunya itu. Samad berkeras ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini