Derita di Kamp Pengungsi Merah-Putih
Hujan mengguyur Kampung Haliwen. Ratusan warga di pinggiran Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, itu bergegas berteduh di rumah-rumah bersahaja. Bertiang kayu, berdinding bilik, beratap daun rumbia.
Saat Tempo yang berteduh di salah satu rumah berukuran 5 x 5 meter itu, atapnya bocor sehingga air menggenangi ruang berlantai tanah. Dindingnya mulai lapuk dan sebagian tiang penyangga sudah miring.
Siapa nyana rumah kumuh mirip kandan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini