Uang Palsu Diduga untuk Kegiatan Politik
Surabaya -- Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya menduga pembuatan uang palsu yang melibatkan desertir polisi di Sidoarjo untuk mendanai kegiatan politik di daerah maupun pusat. Dugaan ini muncul setelah ada indikasi uang palsu yang beredar melebihi pengakuan tersangka kepada penyidik.
Brigadir Kepala Budi Santoso, disertir polisi dari Kepolisian Resor Semarang Selatan yang memproduksi uang palsu, semula mengaku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini