maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Kocok Ulang, NasDem Terancam Terbuang

Menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem ditengarai bakal menjadi sasaran reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi.

Senin, 30 Januari 2023

arsip tempo : 171410475542.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengantarkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, 22 Agustus 2022. Safari politik Puan Maharani tersebut bertujuan membuka komunikasi dengan partai lain menjelang Pemilu 2024 sesuai amanat Rakernas PDIP Juni lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis . tempo : 171410475542.

JAKARTA – Isu kocok ulang Kabinet Indonesia Maju makin hangat. Ditengarai, sasaran tembaknya adalah menteri-menteri yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebab, isu reshuffle ini mulai berembus setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.  

Laporan Tempo pekan ini berjudul "Jurang Dalam Deklarasi" menyebutkan Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Andi Adam Faturahman

Partai Nasdem Reshuffle Kabinet Jokowi Reshuffle Nasdem
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan