Kunjungan anggota KPU dan Bawaslu ke luar negeri dinilai tidak mendesak. Skala prioritas terabaikan ketika tahapan pemilu sudah berjalan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno (kiri) dan sejumlah Komisioner KPU Mochamad Afifuddin, Idham Kholik, Betty Epsilon Idroos, dan August Mellaz di Gedung KPU Republik Indonesia, Jakarta, 16 Agustus 2022. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W. tempo : 168532812266_
JAKARTA – Kunjungan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ke luar negeri menuai kritik. Sebab, saat ini anggaran penyelenggaraan pemilu sedang cekak dan lawatan itu dinilai tidak mendesak. "Penyelenggara pemilu tidak sensitif terhadap persoalan efisiensi anggaran negara," kata Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center, Roy Salam, kemarin. "Seharusnya mereka berfokus (menggunakan anggaran) untuk penyel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.