Melawan Versi Polisi dalam Kasus Mutilasi Mimika
Kepolisian berkukuh motif kasus pembunuhan disertai mutilasi di Mimika, Papua Tengah, adalah perampokan. Keluarga berharap kasus ini diusut sebagai pelanggaran HAM berat.
JAKARTA — Penyidikan kasus mutilasi terhadap empat warga Mimika, Papua Tengah, berlanjut. Namun pengusutan oleh Kepolisian RI dan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat menuai kritik karena hanya berfokus pada tindak pidana pembunuhan. Sejauh ini belum ada tanda-tanda penyidikan dikembangkan ke dugaan perdagangan senjata api dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kepolisian memang berkukuh dengan versi awal mereka bahwa kasus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini