Protes Provinsi Baru dari Papua
Rencana pengesahan tiga provinsi baru di Papua sebagai daerah otonom baru menuai aksi protes dan ancaman dari masyarakat setempat. Pemekaran provinsi dianggap tak akan menyelesaikan akar persoalan konflik bersenjata di Papua.
JAKARTA – Rencana Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah mengesahkan tiga rancangan undang-undang (RUU) tentang daerah otonom baru di Papua pada Kamis ini menuai aksi protes dan ancaman dari masyarakat setempat. Pemerintah daerah Kabupaten Pegunungan Bintang bersama ribuan warga sipil kompak menolak bergabung dengan Provinsi Papua Pegunungan, salah satu provinsi baru tersebut.
Ribuan orang berkumpul di lapangan di Distrik Oksibil, pus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini