Dua Opsi Pembentukan Haluan Negara
Jumat, 3 Juni 2022
Badan Pengkajian MPR menghapus pilihan amendemen Undang-Undang Dasar 1945 dalam pembentukan PPHN. Amendemen terbatas berpotensi membuka kotak pandora.

JAKARTA — Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat segera menyerahkan kajian Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) kepada pimpinan MPR. Ketua Badan Pengkajian MPR, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan, pekan depan, timnya akan menemui pimpinan MPR untuk menyampaikan progres kajian. "Kami berharap Juli selesai. Lalu hasil akhirnya diserahkan ke pimpinan MPR,” kata Djarot kepada Tempo, Kamis, 2 Juni 2022.
Djarot menerangkan, saat ini kaj

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini