maaf email atau password anda salah


Mencontoh Pengakuan Belanda atas Kekerasan Militer

Pengakuan Belanda atas kekerasan militer mereka di Indonesia pada periode 1945-1949 dapat ditindaklanjuti dengan permintaan ganti rugi. Contoh serupa terjadi dalam peristiwa pembantaian Rawagede pada 1947.

arsip tempo : 173079386575.

Artileri dari Brigade Marinir menembakkan peluru berdaya ledak tinggi di Tanjungsari, Jawa Timur, awal 1947. The Netherlands Institute for Military History (NIMH) via REUTERS. tempo : 173079386575.

JAKARTA – Sejarawan Asvi Warman Adam mengatakan pemerintah Indonesia mesti mencontoh pengakuan Belanda atas berbagai peristiwa kekerasan militer mereka di Tanah Air selama periode mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 1945-1949. Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mengatakan Indonesia patut juga meminta maaf kepada warganya atas berbagai kekerasan di masa lalu, di antaranya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan