Dua Tahun Kemunduran Pemberantasan Korupsi
ICW, TII, dan Pukat UGM menilai buruk dua tahun kepemimpinan Firli Bahuri dan revisi UU KPK. Pada periode yang sama, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK anjlok.
JAKARTA – Dua tahun kepemimpinan Firli Bahuri di Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat ponten buruk dari sejumlah aktivis antikorupsi. Bersamaan dengan pelaksanaan hasil revisi Undang-Undang KPK, kajian Indonesia Corruption Watch (ICW), Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), dan Transparency International Indonesia (TII) menyebutkan independensi kelembagaan KPK berada di ambang kehancuran.
Peneliti dari ICW, Kurnia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini