Komunitas antikorupsi meminta Mahkamah Agung peka dengan rasa keadilan masyarakat perihal vonis banding jaksa Pinangki. Pertimbangan hakim mengkorting putusan Pinangki menjadi preseden buruk dalam perkara korupsi lain.
Terdakwa Jaksa, Pinangki Sirna Malasari, mengikuti sidang dengan agenda pembacaan surat eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 30 September 2020. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 168581673146_
JAKARTA — Komunitas pegiat antikorupsi berharap Mahkamah Agung peka dengan tuntutan rasa keadilan masyarakat perihal pengurangan vonis banding jaksa Pinangki Sirna Malasari. Indonesia Corruption Watch, salah satu anggota komunitas, mendesak lembaga peradilan tertinggi itu menelisik dugaan pelanggaran etik dan proses musyawarah vonis suap Pinangki dari 10 tahun menjadi 4 tahun penjara. "Tak perlu menunggu laporan masyarakat, dan harus be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.