Denny Indrayana Pertimbangkan Gugat Hasil Pemungutan Suara Ulang - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Denny Indrayana Pertimbangkan Gugat Hasil Pemungutan Suara Ulang

Denny Indrayana Pertimbangkan Gugat Hasil Pemungutan Suara Ulang

Pemungutan suara ulang pilkada Kalimantan Selatan digelar kemarin. Denny Indrayana merasa dicurangi dan akan menggugat lagi ke MK.

Calon Gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana, setelah melakukan pelaporan kasus korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 25 Mei 2021. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 173058368250.

JAKARTA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana-Difriadi Derajat, mempertimbangkan untuk menggugat hasil pemungutan suara ulang ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Ini opsi yang kami ambil karena menegaskan prinsip haram manyarah, waja sampai kaputing (haram menyerah, berusaha sampai akhir)," kata Denny, kemarin.

Upaya itu dipertimbangkan Denny lantaran masih mendapati beberapa persoalan saat pemungut

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan KPU MK Denny Indrayana Pilkada 2020

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Nasional

Setengah Hati Memperbaiki Otonomi Khusus Papua
Ekonomi dan Bisnis

Langkah Perdana Bukit Algoritma
Ragam

Sekolah dengan Pembatasan
Opini

Masalah TNI dan Jabatan Sipil

Konten Eksklusif Lainnya

2 November 2024
1 November 2024
31 Oktober 2024
30 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.