Transformasi Setengah Radikal Wadah Para Ulama
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut-sebut telah bertransformasi menjadi lembaga independen Islam berhaluan ultra-konservatisme atau konservatisme non-moderat. Perubahan ini diduga terjadi sejak Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-6 pada 2005 lantaran masuknya beberapa tokoh Islam garis kanan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam kepengurusan organisasi.
Cendekiawan muslim Ulil Abshar Abdalla dari Nahdlatul Ulama (NU) mengatak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini