maaf email atau password anda salah


Temuan TGPF Intan Jaya Dianggap Ambigu

Mahfud Md. menyebut dua kemungkinan pelaku pembunuhan Pendeta Yeremia, yaitu aparat atau pihak ketiga.

arsip tempo : 173083520738.

Ketua TGPF Intan Jaya, Benny Mamoto (kiri) menyerahkan laporan hasil investigas di lapangan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD, 21 Oktober 2020. polkam.go.id. tempo : 173083520738.

JAKARTA – Peneliti dari Amnesty International Indonesia, Ari Pramuditya, mengatakan temuan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus rentetan pembunuhan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, justru menimbulkan ambigu. Kesimpulan ambigu itu terlihat dari temuan TGPF yang menyebutkan dua kemungkinan pelaku pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani, yaitu aparat atau pihak ketiga.

Ari mengatakan kesimpulan TGPF itu berbeda dengan dugaan pelak

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan