Mendobrak Tabu Pendidikan Reproduksi di Pesantren
JAKARTA - Bukan perkara gampang menyelipkan ilmu pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pendidikan seksual di pondok pesantren. Anis Su’adah, pendamping lokal Rahima di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sudah biasa ditolak pengurus pondok saat menyampaikan ilmu tersebut bagi santri. Rahima adalah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pendidikan Islam dan hak perempuan.
"Pengurus pesantren itu menganggap ilmu kesehatan reproduksi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini