maaf email atau password anda salah


Sebagian Massa Berdemo ke DPR

JAKARTA - Puluhan orang melanjutkan Aksi Bela Islam Jilid III di Monumen Nasional dengan berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, kemarin. Kelompok Gerakan Selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (GNSKRI), yang anggotanya disebut-sebut terjerat dalam perkara makar, juga mengikuti demonstrasi tersebut.

Anggota GSNKRI, Gde Siriana, mengatakan pihaknya meminta Kepolisian RI membebaskan tujuh tersangka kasus makar. Dalam tuntutannya, Gde juga meminta MPR mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945. Mereka menolak hasil amendemen UUD 1945. Gde membantah merencanakan makar dengan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR itu. "Kami bukan makar, melainkan ingin menegakkan konstitusi," kata dia.

arsip tempo : 171579997357.

. tempo : 171579997357.

JAKARTA - Puluhan orang melanjutkan Aksi Bela Islam Jilid III di Monumen Nasional dengan berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, kemarin. Kelompok Gerakan Selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (GNSKRI), yang anggotanya disebut-sebut terjerat dalam perkara makar, juga mengikuti demonstrasi tersebut.

Anggota GSNKRI, Gde Siriana, mengatakan pihaknya meminta Kepolisian RI membebaskan tujuh tersangka kasus makar. Dalam tunt

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 15 Mei 2024

  • 14 Mei 2024

  • 13 Mei 2024

  • 12 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan