Suap Dipakai untuk Biaya Sengketa Pilkada

JAKARTA - Bupati Biak Numfor Papua, Yesaya Sombuk, mengakui telah menerima suap Sin$ 100 ribu atau Rp 950 juta dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddi Renyut. Suap itu dimaksudkan untuk mendapatkan proyek pembangunan tanggul laut senilai Rp 20 miliar dari anggaran perubahan 2014 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

"Saya menerima uang dengan sadar dari Teddi. Saya tahu betul konsekuensinya," kata Yesaya saat bersaksi untuk terdakwa Teddi R

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya