Air Tanah Turun, Bahaya Kebakaran Mengancam
Selasa, 16 September 2014

YOGYAKARTA - Permukaan air tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah turun 20-30 sentimeter selama kemarau panjang tahun ini. "Penurunannya hampir merata," kata Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, dan ESDM DIY, Edy Indrajaya, kepada Tempo kemarin.
Menurut Edy, penurunan itu terjadi tak semata karena kemarau panjang, tapi juga akibat adanya bangunan industri dan perhotelan di daerah resapan air. "Bangun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini