Jantung Berdebar Si Murid Pintar
Mendung seperti terus menggantung di rumah keluarga Sri Wahyuni pada akhir bulan ini. Warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu harus menerima kenyataan pahit putrinya ditolak di enam SMP negeri.
Padahal anak itu berulang kali mendapat peringkat teratas di SDN 01 Warakas dan rajin ikut bimbingan belajar. Berdasarkan hasil akademik lima semester terakhir, anaknya tersebut berada di urutan kedua di sekolahnya dengan mengumpulkan 88 poin.
&
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini