Tiket Ratangga Diragukan Mampu Menarik Masyarakat
JAKARTA – Country Director Institute for Transportation and Development Policy Indonesia, Yoga Adiwinarto, menilai tarif mass rapid transit (MRT) Jakarta, yang telah diputuskan pemerintah dan lembaga legislatif sebesar Rp 10 ribu per 10 kilometer, masih wajar. Namun dia ragu tarif tersebut mampu menarik minat masyarakat sehingga bersedia menggunakan Ratangga dan meninggalkan kendaraan pribadi.
"Problem MRT adalah miskinnya feeder (pengumpan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini