Stasiun MRT Berpotensi Jadi Titik Kemacetan Baru
JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menilai stasiun mass rapid transit (MRT) Jakarta berpotensi menjadi titik kemacetan baru jika angkutan berbasis rel itu belum terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. Integrasi stasiun-stasiun MRT hanya dengan halte bus Transjakarta yang tengah direalisasi dikhawatirkan tak cukup menyelesaikan masalah kemacetan arus lalu lintas.
Menurut Kepala BPTJ Bambang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini