MRT Usulkan Tarif Berbasis Jarak
Linda Hairani
JAKARTA — PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengusulkan tarif berbasis jarak kepada pemerintah DKI Jakarta. Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan usul itu muncul setelah perusahaan menggelar survei perkiraan jumlah penumpang MRT sejak akhir Oktober tahun lalu. "Kelak, tarifnya tidak flat," kata Agung kepada Tempo, baru-baru ini.
Survei itu, menurut Ag
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini